WARTABUANA – Ditengah gempuran band muda dan musisi jazz lebih fresh, band jazz Krakatau Reunion yang personilnya musisi papan atas seperti Dwiki Dharmawan, Gilang Ramadhan, Indra Lesmana, Tri Utami, Donny Suhendra dan Pra Budi Dharma ini tetap eksis di jagad hiburan Indonesia
Sebagai bukti eksistensi band yang namanya berkibar di era 80 an ini, mereka merilis album baru, 11 tracks dengan warna musik yang lebih jazzy. Melakukan workshop lagu di Bali, rekaman di Jakarta, mixing di Bali dan mastering di New York Amerika, album reuni para instruktur Musik dan MD ini dipasarkan dalam pola direct selling, pesan online dan digital.
Gagasan mengibarkan bendera Krakatau Reunion diawali pertemuan dengan para musisi jazz legenda tersebut pada26 April 2013 dengan kesepakatan menggunakan nama Krakatau Reunion dengan menunjuk Donny Hardono sebagai Eksekutif Produser.
Tanggal 3 Desember 2016, kemarin Krakatau Reunion perform di Motion Blue Cafe, Fairmont Hotel, Jakarta dan awal Januari 2017 membuka konsernya di Malang dan Surabaya, sebelum tour panjang. Data ini akhirnya mencatat, sepanjang awal tahun 2014 – akhir tahun 2016, Krakatau Reunion telah tampil di lebih selusin panggung jazz bergengsi.
Lebih Dewasa
Di tengah aktivitas menaklukkan panggung jazz itu, Krakatau Reunion memasuki rekaman baru, Desember 2014, dengan basis workshop di Bali. Selama sepekan, 6 personil Krakatau Reunion membawa konsep karya lagu masing-masing, dibahas bareng di 3 tempat, Hotel Chedy – Tanjung Benoa, di home studio Indra Lesmana di Sanur dan home studio Trie Utami di Batubulan – Gianyar, Bali.
Chapter One berisi 11 lagu baru, beberapa diantaranya memilliki nuansa dan karakteristik fusion band Krakatau lama seperti pada ‘Aku Kamu Kita’ yang sangat kental fusion pop-nya, dan paling nyaman dibawakan Trie Utami.
Lagu ini menjadi first single, banyak yang berharap bisa menjadi lokomotif penjualan Chapter One, baik dalam bentuk fisik CD maupun digital iTunes yang akan mulai bisa diakses tanggal 16 Desember nanti. ‘Aku Kamu Kita’ merupakan lagu yang sangat mudah mengingatkan pada Krakatau lama.
“Aku Kamu Kita bercerita tentang kerinduan kami bereuni, main bareng dan rekaman lagi, jumpa dengan fans yang berjuluk Keluarga Krakatau dan menyapanya kembali lewat panggung. Aku Kami Kita termasuk yang paling ngepop di Chapter One, ” kata Gilang Ramadhan.
Pada track kedua ‘Cermin Hati’, Indra Lesmana punya basic melodi, yang dibangun seperti layaknya musisi mengajak pendengarnya menikmati tangga nada, sebuah struktur melodi yang unik, dengan Trie Utami bikin liriknya.
‘Hanya Dapat Melihat’ juga track yang menarik, karena Krakatau Reunion agak bermain di wilayah pop, sementara pada satu-satunya lagu instrumantal, ‘Moon Stone’, seluruh kemampuan personil Krakatau Reunion dengan latar belakang instrumentalis sejati, menunjukkan kelasnya sebagai musisi, tapi tetap menjaga harmoni yang indah sebagai jazz band. ‘Moon Stone’ merupakan lagu berdurasi terpanjang, 4 menit 56 detik.
“Menurut saya, Moon Stone merupakan pembuktian pendewasaan bermusik personil Krakatau yang latar belakangnya memang instrumentalis. Dwiki dan Indra misalnya, sudah tahu main di part mana dan seperti apa emosinya. Moon Stone mungkin ditulis Indra waktu kami workshop di Batu Bulan, hingga ketemu judul itu, “ kata Trie Utami sambil melepas tawa.
Gilang Ramadhan menulis – antara lain lagu ‘Family’, tak hanya bercerita tentang persaudaraan sempit satu keluarga, tapi juga keluarga dunia. “Krakatau Reunion memang harus punya pilihan, harus memiliki sesuatu yang beda, karena kami sudah 17 tahun nggak merilis rekaman baru atau lebih 25 tahun nggak main bareng. Dalam album Chapter One ada tiga lagu teks Inggris, yakni ’Family’, ‘Let My Heart Free’ dan ‘Lingers On My Mind’ serta satu lagu instrumental. Pada rekaman ini, Pra Dharma banyak berkontribusi bikin lirik juga,“ kata Gilang.
“Kami menulis lagu secara bersama, membuat aransemen barengan. Saya sama Indra Lesmana misalnya, sudah tahu kapasitas masing-masing, Indra sebagai sequencer programmer di rekaman ini, tugasnya juga memperindah lagu,“ penjelasan Dwiki.
“Indra Lesmana juga ditugasi teman-temannya melakukan mixing di InLine Studio, Bali, mastering di Masterdisk, New York, oleh Scott Hull, sound engineer yang membuat master rekaman Sting. Ini juga atas referensi Indra Lesmana, “ tambah Donny Hardono.
Satu-satunya lagu lama yang diaransemen ulang oleh Krakatau Reunion adalah ‘Seraut Wajah’, dipilih masuk dalam Chapter One lebih ke pertimbangan nostalgia, karena ‘Seraut Wajah’ merupakan lagu lama Krakatau yang ‘paling kuat’ unsur jazz-nya dibanding sejumlah lagu Krakatau lainnya yang dirilis sepanjang 1985 – 1999.
Lagu-lagu lain yang bisa dinikmati pada Chapter One adalah ‘Mata ke Mata’, ‘Cerita Persahabatan’ (liriknya juga bagus, edukatif dalam perspektif ‘memupuk jiwa bersaudara’ ) dan ‘Nusa Terluka’. Di tengah terjun bebasnya penjualan fisik album berbentuk CD, Krakatau Reunion merilis album rekaman 10 lagu baru plus satu lagu lama dengan rearansemen, ini sungguh pekerjaan mulia.
“Kerja keras menghadapi tingkat kesulitan tinggi mengumpulkan teman-teman Krakatau utuk bereuni di rekaman dan panggung, tapi mendapatkan hasil sebagus ini, buat DSS Records, ini sudah berkah yang luar biasa, “ kata Donny Hardono, Eksekutif Produser dan Manajer Krakatau Reunion.
Untuk main dengan durasi panjang – 100 sampai 120 menit, dan menjumpai fans fanatiknya – Keluarga Krakatau, Krakatau Reunion memang selalu memadukan lagu hits lama dan lagu baru, dengan jumlah yang relatif sama.
Pada Konser Krakatau Reunion di Motion Blue, Fairmont Hotel, Jakarta 3 Desember, disiapkan 15 lagu, 7 lagu lama dan 8 lagu baru. karena kapasitas Motion Blue di bawah 200 tempat duduk, Trie Utami dan kawan-kawan relatif mudah berkomunikasi dengan audiensnya.
Lagu hits lama yang akan dibawakan kembali antara lain ‘Lasamba Primadona’, ‘Gemilang’, ‘Kembali Satu’, ‘Haiti’, ‘Kemelut’, ‘Sekitar Kita’, sedang lagu baru antara lain ‘Aku Kamu Kita’, ‘Cermin Hati’, ‘Seraut Wajah’, lagu instrumental ‘Moon Stone’.
Bagi Krakatau Reunion, ini adalah penampilan keduanya di Motion Blue setelah sukses konsernya tanggal 13 Mei 2016. “Motion Blue tempatnya asyik, musisi-penyanyi mudah komunikasi dengan audiens, apalagi nanti Krakatau Reunion akan menyiapkan teks lirik pada masing-masing meja tamu, sehingga Keluarga Krakatau bisa ikut nyanyi,“ kata Donny Hardono.
“Kami bangga bisa memanggungkan Krakatau Reunion, karena saya juga fans fanatiknya, “ kata Ibu Nira dari Nira Creatives, Promotor Konser Krakatau Reunion, 3 Desember 2016 ini.
Manajemen Krakatau Reunion akan membuka kembali show Krakatau pada 6 Januari 2017 di kota Malang dan esok malamnya, 7 Januari 2017 main di kota Surabaya. Konser ini bagian dari promo album Chapter One. []