LOS ANGELES, WB – Karena kuatnya dominasi kulit putih dalam daftar calon penerima hadiah Oscar, sejumlah aktor dan sutradara kulit hitam Hollywood akan memboikot acara tersebut.
Sutradara Spike Lee dan aktor Jada Pinkett, mengatakan tidak akan menghadiri penyerahan Oscar. Alasan keduanya relatif sama, yaitu kurangnya keragaman pada daftar calon penerima Oscar dalam dua tahun berturut-turut.
Tidak ada aktor, sutradara, dan pembuat film, berkulit hitam dalam daftar nominasi Oscar 2016. Semua serba putih. Bagi kebanyakan aktor dan sutradara kulit hitam, semua ini adalah buktu adanya segregasi ras di Hollywood.
Tahun 2015, Lee menerima Oscar kehormatan. Tahun ini, Lee berharap `Chi Raq` film yang disutradarainya itu masuk nominasi, tapi setelah membaca daftar nominasi, ternyata filmnya tidak terdaftar.
Jada Pinkett, suami Pinkett Smith, dan Will Smith yang pernah dua kali nominasi Oscar juga tidak masuk nominasi untuk perannya dalam Concussion. Keduanya marah. Beberapa aktor kulit hitam mengklaim mereka korban ketidak-adilan.
Lee, melalui Instagram-nya, menyampaikan ucapan terima kasih kepada presiden Academy Awards Cheryl Boone Isaacs atas Oscar kehormatan tahun 2015. Ia juga menyatakan tidak bisa menghadiri acara penyerahan Oscar tahun ini.
“Kami tidak bisa mendukung semua ini, karena berarti tidak memberi hormat kepada rekan-rekan kami,” tulis Lee.
“Bagaimana mungkin dua tahun berturutan tanpa aktor dan sutradara kulit hitam di daftar nominasi? Apakah aktor Hollywood harus kulit putih? Ini pertanyaan menarik pada hari Martin Luther King Jr,” ketus Lee.
Lee juga memperlihatkan bagaimana aktor kulit hitam hanya bermain dalam film sebagai penjaga keamanan. Menurut Lee, haruslah ada keragaman, dan itu tanggung jawab eksekutif Hollywood.
“Kapankah orang kulit berwarna diakui memiliki kekuatan, pengaruh, sehingga kita tidak
perlu lagi diminta untuk hadir di mana saja?” tutur Will Smith mengutip kata-kata Martin Luther King Jr. []