WARTABUANA – Sebuah peristiwa, bahagia atau duka bisa menjadi inspirasi lahirnya sebuah lagu. Termasuk musibah tsunami di kawasan Banten akhir tahun lalu yang mengilhami hadirnya single “Wasiat Sang Kekasih” persembahan Wali Band.
“Wasiat Sang kekasih“ merupakan lagu Wali yang diangkat dari kisah nyata Tsunami Banten dan sekitarnya yang juga menimpa keluarga besar Wali. Berlatar belakang kejadian tersebut dan juga perenungan yang dalam, Apoy sebagai pencipta lagu sekaligus motoris grup band Wali menitip pesan kepada orang orang yang Wali cintai.
“Jika kelak Wali tak ada lagi di dunia ini, maka lagu ini adalah pesan sekaligus wasiat untuk orang orang yang Wali cintai,” ujar Apoy saat rilis single tersebut di ‘markas’ Nagaswara, kawasan Menten, Jakarta Pusat, Rabu (13/02/2019).
“Lagu ini hadiah untuk almarhum dan almarhumah yang telah pergi mendahului kita semua, diciptakan dan dipersembahkan sebagai bentuk dedikasi, kepedulian, keprihatinan serta kesedihan mendalam dari Wali untuk orang orang yang dicintai, baik keluarga besar Wali dan juga keluarga besar NAGASWARA,” ucap Apoy.
Konsep musik yang diusung dalam lagu ini masih tetap bergenre Pop ala Wali dengan lirik melaw yang disuarakan lewat vokal khas Faank, menggiring para pendengar larut dan membayangkan betapa dasyatnya musibah tersebut.
Ada kesedihan dan ketegaran dan hikmah yang bisa dipetik dari lagu tersebut. Dan tentunya betapa terpukulnya jiwa kita, ketika ditinggal pergi oleh orang-orang yang kita cintai secara tidak terduga.
Syair lagu ini terasa menyetuh, sehingga Faank sendiri mengaku teramat berat saat menyanyikannya, sampai minta Apoy menemani saat melakukan take vocal. “Seperti barusan, saya selalu menangis dan sedih saat menyanyikan lagu ini, karena terkenang dengan sahabat-sahabat saya. saya ingat betul bagaimana dahsyatnya musibah itu saat kita membantu mencari rekan kita kemarin,” ungkap Faank yang tak kuasa menahan emosi.
Lagu ciptaan Apoy itu benar-benar menguras emosi Faank yang membawakannya untuk pertama kali di depan publik. “Kalau ditanya sampai kapan (terbawa emosi) saya nggak tahu yah.. Yang jelas ini lagu terberat kedua setelah ‘Baik Baik Sayang’,” jawab Faank.
Faank mengakui jika ia tipe vokalis yang gampang terbawa suasana saat menyanyi. Hal itu terbukti saat Wali manggung di acara tahun baru di Ancol. Saat itu, Faank pun tampak tak kuat menahan tangis saat menyanyikan lagu milik Seventeen, salah satu band yang juga menjadi korban tsunami.[]