WARTABUANA – Wali Kota Moskow Sergei Sobyanin pada Jumat (4/12) mengumumkan bahwa ibu kota Rusia tersebut telah meluncurkan program imunisasi massal untuk mengatasi coronavirus(COVID-19).
Para petugas medis, guru, dan pegawai layanan sosial akan menjadi yang pertama menerima vaksin karena mereka termasuk dalam kelompok yang paling rentan, dan lebih dari 5.000 orang telah mendaftar untuk divaksinasi, ujar Sobyanin dalam blognya.
Sebelumnya pada Kamis (3/12), Sobyanin mengatakan bahwa pendaftaran vaksin secara daring di kota itu akan dibuka pada Jumat, ketika pusat-pusat vaksinasi mulai beroperasi.
“Kami telah memilih gudang khusus serta menyiapkan lemari pendingin dan freezer untuk pengiriman vaksin. Setiap pusat vaksinasi memiliki lemari pendingin medis dan para personelnya telah menyelesaikan kursus pelatihan khusus,” tambahnya.
Selain itu, sang wali kota juga menuturkan bahwa lebih banyak pengiriman dosis vaksin diprediksi tiba dalam beberapa pekan berikutnya, sehingga menjadikan vaksin tersebut tersedia bagi kelompok pendaftar yang lebih luas.
Presiden Rusia Vladimir Putin pada Rabu (2/12) menginstruksikan pemerintah untuk memulai vaksinasi COVID-19 skala besar pada pekan depan saat jumlah dosis vaksin yang diproduksi hampir mencapai 2 juta.
Rusia telah mencatatkan 27.403 kasus baru COVID-19 dalam 24 jam terakhir, menambah jumlah kasus di seluruh negara tersebut menjadi 2.402.949.
Moskow, wilayah yang terdampak COVID-19 paling parah di negara itu, melaporkan 6.868 kasus baru dalam sehari terakhir, sehingga total kasus di kota tersebut menjadi 632.057. [xinhua]