BEIJING, Seorang juru bicara (jubir) militer China pada Kamis (4/8) mengatakan bahwa latihan militer di sekitar Pulau Taiwan merupakan bentuk pencegah yang kuat terhadap kolusi antara Amerika Serikat (AS) dan daerah Taiwan.
Menyatakan kemarahan dan penentangan yang kuat terhadap kunjungan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) AS Nancy Pelosi ke daerah Taiwan, China, Juru Bicara Kementerian Pertahanan Nasional China Tan Kefei mengatakan angkatan bersenjata China akan melakukan apa yang diucapkannya.
Komando Palagan Timur Tentara Pembebasan Rakyat (People’s Liberation Army/PLA) China menggelar latihan tempur gabungan matra di wilayah udara dan perairan lepas pantai Pulau Taiwan, yang meliputi serangan terhadap target di laut, serangan terhadap target di darat, dan operasi kontrol wilayah udara, serta latihan live fire(latihan menembak dengan persenjataan dan amunisi asli) menggunakan amunisi berpandu presisi (precision-guided munition), menurut Tan.
Tan mengatakan angkatan bersenjata China akan dengan tegas membela kedaulatan nasional dan integritas wilayah negara itu, dan tidak akan memberikan sedikit pun celah bagi segala bentuk aktivitas “kemerdekaan Taiwan” dan campur tangan eksternal. [Xinhua]