JAKARTA, WB – Kepala Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menjeskan 53 jiwa mengungsi akibat banjir di wilayah Sulawesi Selatan.
“Banjir terjadi pada 4 Juni pukul 06.00 WITA,” ujar dia dalam keterangannya yang diterima Wartabuana.com, Jakarta, Sabtu (13/6/2015).
Lebih lanjut dia memaparkan banjir tersebut merendam beberapa wilayah diantaranya di Kabupaten Wajo Kecamatan Kerra Kecamatan Belawa Kecamatan Maniang Pajo Kecamatan Tana Sitolo Kecamatan Tempe Kecamatan Sabbang Paru Kecamatan Pamana Kecamatan Pitung Panua.
Sementara kerugian material akibat peristiwa tersebut sebanyak 15.020 Unit rumah terendam banjir setinggi 25 hingga 120 cm. Selain itu, satu Unit tanggul sungai jebol, tiga unit rumah hanyut, delapan unit rumah rusak berat.
“15.795 Ha Lahan pertanian rusak, 278 Unit rumah tidak di aliri listrik, jalan antar Kabupaten Wajo, Kabupaten Bone terputus akibat banjir sepanjang 30 meter,” papar dia.
Kendati demikian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat telah mengupayakan evakuasi pendataan, mendirikan posko pengungsi dan memberikan bantuan berupa logistik. Namun, hingga kini masyarakat tetap membutuhkan pangan dan air bersih
“Bupati Kabupaten Wajo telah menetapkan status tanggap darurat pada tanggal 4 Juni 2015 sampai dengan 18 Juni 2015,” tutup dia. []