JAKARTA, WB – Setelah menebar ketegangan kepada seluruh rakyat Indonesia, akhirnya lembaga resmi penyelenggara pemilu, Komisi Pemilihan Umum (KPU), berhasil mengumumkan hasil perhitungan rekapitulasi Pileg 2014.
Walau mampu menepati janjinya, meski disaat-saat injury time, lembaga yang dipimpin oleh Husni kamil Manik itu tetaplah mendapat banyak respon. Dan salah satunya adalah dari Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhie Massardi.
“Cukup menebar ketegangan, walau semuanya selesai disaat injury time,” Ujar Adhie, melalui pesan singkatnya, Senin (12/5/2014).
Yang cukup mengagetkan oleh Adhie, bukan pada tahap-tahap akhir KPU yang mampu menyelesaikan tugas rekapitulasi suara, melainkan sikap KPU yang kemudian memberikan gelar “negarawan” kepada orang-orang partai politik yang tidak mempersoalkan lagi kesemrawutan proses dan hasil Pileg 2014.
“Jadi sekarang orang yang disebut “negarawan” itu adalah orang yang bisa mentolerir dan membiarkan segala macam pelanggaran etika, moral dan hukum yang terjadi di negeri ini. Inikah yang dimaksud “Revolusi Mental” itu,” pungkas mantan jurubicara Gusdur ini.[]
Comments 9