JAKARTA, WB – Perang antara Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan DPRD DKI memasuki babak baru. Kali ini, DPRD memberi rapor merah terhadap laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur pada penggunaan APBD 2014.
“Enggak usah komentarlah, tahu sama tahu saja DPRD,” kata Ahok di Balai Kota, Rabu (22/4/2015).
Pada rapat pimpinan gabungan, DPRD DKI Jakarta memberi nilai merah untuk kinerja mantan Bupati Belitung Timur itu beserta satuan kerja perangkat daerah (SKPD) pada tahun lalu.
DPRD menilai, merosotnya kinerja Pemprov DKI pada tahun 2014 terlihat dari rendahnya pendapatan daerah yang hanya mencapai 66,80 persen (atau Rp 43,4 triliun) jauh dari target yang ditetapkan sebesar Rp 65 triliun pada tahun lalu.
Tak hanya itu saja, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi juga sebelumnya mengatakan jika realisasi belanja Pemprov DKI yang hanya mencapai angka 59,32 persen (atau Rp 37,7 triliun) dari Rp 63,6 triliun juga menjadi salah satu faktor utama munculnya nilai merah dalam penilaian pimpinan gabungan DPRD terhadap LKPJ Gubernur tersebut.
“LKPJ rapornya merah. Penggunaan APBD 2014 rendah sekali. Banyak sekali kritikan yang disampaikan untuk kepentingan Jakarta ke depan. Tapi, kita mengkritisi secara obyektif,” kata Prasetio.
Selain rendahnya capaian pendapatan dan belanja dalam APBD 2014, kinerja Pemprov DKI Jakarta juga dinilai buruk karena adanya kenaikan angka kemiskinan dari 371.000 penduduk pada 2013, menjadi 412.000 penduduk pada tahun lalu. []