JAKARTA, WB – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), punya kesan tersendiri terhadap sosok alm KH.Abdurrahman Wahid (Gusdur). Kata Ahok, sosok Gusdur bagi warga Tionghoa layaknya dewa.
“Saya rasa kalau orang Tionghoa anggap Gus Dur itu seperti Ceng Ho, kayak dewa,” papar Ahok di Taman Amir Hamzah, Sabtu (25/4/2015)
Dalam pandangan Ahok, sosok Gus Dur sangat menginspirasi, terutama pada sekitar awal 2000 saat dimana muncul ketidaksukaan terhadap etnis Tionghoa.
“Cuma dia presiden yang bilang waktu itu dia keturunan Tionghoa. Waktu dulu saya mau jadi gubernur Gus Dur sudah bisik-bisik sama saya, kamu bisa jadi gubernur,” ujar Ahok.
Gusdur kerap memberikan Ahok semangat untuk maju sebagai pejabat di Indonesia. Gusdur juga yang memberi semangat kepadanya sehingga bersikap tegas dan berani seperti saat ini.
“Di republik ini berdasarkan konstitusi kita siapa pun bisa jadi presiden dan gubernur, bupati walikota dan UU kita itu menjamin,” tandasnya.
Ia berharap di Indonesia bisa lahir tokoh-tokoh lainnya dari kaum muslimin seperti Gusdur, tokoh yang berani mencabut Inpres Nomor 14 Tahun 1967 yang dikeluarkan oleh rezim orde baru. Dimana pencabutan Inpres tersebut membawa angin segar bagi masyarakat Tionghoa, yang berlanjut pada Keputusan Presiden Nomor 19 Tahun 2001, dimana Gusdur meresmikan Tahun Baru Imlek.[]