JAKARTA, WB – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), mengingatkan warga rusunawa agar tidak menyewakan unit rusun yang diberikan pemerintah. Ahok mengancam, jika terbukti ada warga rusun yang menyewakan maka akan langsung diusir tanpa pandang bulu.
“Saya harap seluruh penghuni jangan menyewakan atau sampe menjual unit rusun. Kalau ketahuan, saya pasti usir, walaupun ibu hamil atau kakek nenek tidak bisa jalan, saya usir,” ketus Ahok, Rabu (23/12/2015).
Untuk menjaga agar tidak ada lagi yang menyewakan rusun, Ahok akan membentuk UPT Rusun sebagai penanggung jawab. Ahok juga meminta Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah DKI Jakarta untuk memasang CCTV di rusun.
“Nantinya akan kelihatan siapa yang bukan penghuni dan mana yang penghuni. Saya tegaskan sekali lagi, jangan pakai ancaman ibu hamil atau orang tua, saya tetap usir,” ujarnya.
Suami Veronica Tan itu juga tidak takut dengan ancaman tidak dipilih lagi pada pilkada 2017 karena sikap tegasnya ini. Baginya yang terpenting tidak ada pelanggaran.
Pemprov DKI sendiri, saat ini masih membangun rusunawa. Pada 2016 saja direncanakan dibangun 36 tower dengan 300.000 unit rusun. Anggaran yang disiapkan untuk pembangunan rusun itu mencapai Rp 3 triliun. Warga dikenakan retribusi pemeliharaan lingkungan sebesar Rp 5-15 ribu per hari.[]