JAKARTA, WB – Persoalan hukum yang menjerat mantan Ketua Umum Golkar Setya Novanto telah menggerogoti elektabilitas partai berlambang pohon beringin ini. Kini dengan Ketua Umum baru dan lembaran baru Golkar yakin bisa merebut kembali hati konstituennya.
“Golkar penah menjadi partai nomor satu. Golkar pernah menjadi partai nomor dua. Kami tak akan biarkan Golkar menjadi partai nomor tiga. Melalui Munaslub, Golkar membuka lembaran baru.” ujar Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dalam pidato pembukaan Munaslub Golkar .
Di hadapan Presiden RI Joko Widodo, Jusuf Kala, BJ Habibie, ketua MPR Zulkifli Hasan, dan Megawati Soekarnoputri yang hadir sebagai undangan di Munaslub itu, Airlangga mengutip hasil lembaga survei yang menunjukkan Golkar merosot ke peringkat tiga.
“Belakangan ini pohon beringin dilanda badai. Namun Golkar siap bangkit lagi,” ujar Airlangga yang menegaskan bahwa lembaran baru akan dibuka Golkar bersandarkan filosofi partai Golkar sendiri, yalkni warna kuning dan kekaryaan.
Warna kuning adalah simbol dari padi yang panen. Padi yang menguning itu memberi kesejahteraan rakyat Indonesia dari Aceh sampai Papua. Sedangkan kata “karya” dalam nama “Partai Golkar” adalah kekaryaan. “Ia dekat dengan platform Presiden Jokowi “kerja, kerja, kerja”,” kata Erlangga.
Airlangga memastikan, Golkar akan bangkit dengan karya yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat. Karena kesamaan platform itulah, Golkar siap pula mensukseskan Jokowi kelak untuk dua periode masa kepresidenannya.
Tekad Airlangga ini sejalan dengan hasil survei LSI Denny JA. Sebanyak 65.7 persen rakyat meyakini Golkar bisa bangkit kembali dengan branding baru, antara lain Ketua Umum Baru dan Program Baru.
Program baru yang dikehendaki rakyat dalam survei LSI itu memang isu kesejahteraan seperti harga sembako yang terjangkau, terbukanya lapangan pekerjaan, dan tersedianya rumah murah. []