WARTABUANA – Perusahaan teknologi Amazon pada Rabu (24/2) mengumumkan donasi sebesar 15 juta dolar AS (1 dolar AS = Rp 14.089) dari Amazon Future Engineer kepada organisasi nirlaba Code.org, guna mendukung pengembangan dan peluncuran kurikulum pemrograman ilmu komputer baru yang berwawasan keadilan untuk program pendidikan Advanced Placement (AP).
Kurikulum baru ini akan mengajarkan siswa tentang alat dan konsep yang serupa dengan program AP Computer Science A (AP CSA) yang ada saat ini. Kurikulum juga akan dibuat secara inklusif dengan mempertimbangkan perspektif budaya, minat, serta pengalaman unik yang dimiliki siswa dari komunitas warga kulit hitam, Latin, dan pribumi Amerika (Black, Latino, Native American/BLNA), serta siswa minoritas lainnya, papar pengumuman tersebut.
Menggunakan pendekatan pengajaran berbasis penelitian dan responsif terhadap budaya dalam kurikulum tersebut, Code.org dan Amazon Future Engineer berharap dapat meningkatkan pemerataan akses, partisipasi, serta pencapaian di bidang ilmu komputer di kalangan siswa sekolah menengah atas dari berbagai latar belakang dan mendorong lebih banyak siswa BLNA untuk mengejar karir di bidang teknik.
Menurut College Board, badan yang mengelola program AP, siswa kulit hitam yang mengambil program AP CSA tujuh kali lebih mungkin untuk mempelajari ilmu komputer di perguruan tinggi. Namun, kendati jumlah siswa kulit hitam mencapai 15 persen dari jumlah siswa di AS pada tahun 2020, mereka hanya mewakili 3,5 persen dari total peserta ujian, turun dari 3,9 persen yang tercatat pada 2019 dan tidak mengalami perubahan signifikan pada tahun-tahun sebelumnya.
Selain itu, hanya 14 persen dari 70.000 siswa yang mengikuti ujian AP CSA pada 2020 berasal dari kelompok ras dan etnis yang kurang terwakili, sementara siswa perempuan hanya berjumlah 25 persen, menurut Code.org seperti dikutip dalam pengumuman tersebut.
“Sejak pertama dibentuk, program Amazon Future Engineer kami telah berupaya untuk memastikan lebih banyak siswa memiliki sumber daya dan keterampilan yang mereka butuhkan untuk membangun masa depan terbaik mereka,” kata Jeff Wilke, mantan CEO Worldwide Consumer di Amazon. “Dengan donasi kami untuk Code.org, kami berharap semakin banyak lagi siswa, dari berbagai latar belakang, yang akan terinspirasi dan siap menekuni ilmu komputer di sekolah menengah, perguruan tinggi, dan seterusnya.” [Xinhua]