JAKARTA, WB – Setahun lalu, putra sulung Ali Sadikin, Boy Sadikin dan cucu Proklamator Puti Soekarnoputri sempat bersaing merebut posisi orang nomor satu di DPD PDI Perjuangan Jakarta, kini keduanya menjalin silaturahmi demi membangun Jakarta ke arah lebih baik lagi.
Kedua keturunan tokoh nasional itu bertemu dalam suasana yang hangat di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Senin (25/4/2016). Puti Soekarno yang belakangan ini digadang-gadang bakal ikut konstestasi di ajang Pilkada DKI Jakarta 2017 nanti memyampaikan banyak hal tentang keyakinan membangun Jakarta secara humanis.
Menurut Boy Sadikin, pertemuan tersebut merupakan silaturahmi biasa sesama kader PDI Perjuangan dan sama-sama warga Jakarta yang peduli dengan pembanguna dan perkembangan ibukota. “Karena kesibukan masing-masing jadi kami jarang bertemu. Kita cuma sharing dan ngobrol ringan seputar membangun Jakarta yang lebih manusiawi,” ujar Boy.
Menyaksikan pertemuan mereka, teringat bagaimana ketika tahun 1966 Presiden RI Pertama, Soekarno pernah memberi kepercayaan kepada Ali Sadikin (Bang Ali) untuk membangun Jakarta.
Dalam pertemuan itu, Boy yang juga putra sulung Bang Ali mendengar aspirasi dan pikiran dari Puti Soekarno tentang bagaimana Islam dan Nasionalis bisa bersatu dalam persaudaraan yang beragam.
Percakapan sekitar 3 jam itu juga membicarakan bagaimana “men-Jakarta-kan Jakarta” bisa setara dengan ibukota negara lain tanpa harus dengan bicara kasar dan tetap teguh menjaga keuangan daerah untuk kepentingan sebesar-besarnya bagi masyarakat.
“Karena siapapun dia, ber KTP Jakarta ataupun tidak, mereka adalah rakyat Indonesia yang perlu mendapat perhatian pembangunan yang berbingkai NKRI dan Konstitusi UUD Negara RI,” ujar Boy.
Percakapan diakhiri dengan kesepakatan bahwa restu ketua umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menjadi modal awal untuk melangkah lebih lanjut dalam berjuang bersama sejahterakan warga Jakarta. []