JAKARTA, WB – Wakil Gubernur DKI Jakarta, M Taufik mengaku santai mendengar wacana samng Gubernur, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang berencana akan memangkas tunjangan perumahan anggota dewan.
“Tidak masalah, itu usulan malah dari eksekutif. Kami dikasih opsi apakah akan naik 25 atau 20 persen. Dan ini bukan usulan kami,” kata Taufik di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (17/3/2015).
Senada dengan Taufik, anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Gerindra, Prabowo Soenirman mengatakan usulan tersebut diajukan oleh Pemprov DKI Jakarta untuk mengimbangi tunjangan kinerja daerah (TKD) PNS DKI Jakarta yang bombastis.
“Itulah usulan mereka (eksekutif) untuk mengimbangi TKD mereka yang besar. Sekarang gaji kita tinggal Rp25 juta dari Rp30 juta setelah dipotong pajak. Saya enggak masalah juga kalau dipotong, lagian juga itu (tunjangan rumah) belum keluar,” terangnya.
Sebelumnya, Ahok menjelaskan, anggota DPRD DKI Jakarta memiliki gaji yang fantastis, sehingga mereka terbiasa hidup mewah. Untuk itu akan dilakukan penghematan dengan memotong tunjangan bagi mereka.[]