JAKARTA, WB – PT Angksa Pura (AP) II Persero menggelar tender pengerjaan peningkatan kehandalan sistem kelistrikan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Proyek tersebut merupakan bagian dari pengembangan bandara yang akan menyedot anggaran sekitar Rp26,2 triliun.
“Peningkatan keandalan sistem kelistrikan itu nantinya juga guna mendukung operasional tahap I Terminal 3 Ultimate yang selesai dibangun pada tahun depan,” ujar Direktur Pengembangan Bandara & Teknologi PT Angkasa Pura II Salahudin Rafi dalam siaran persnya.
Rafi mengatakan pelayanan kepada penumpang pesawat dan pengguna jasa bandara merupakan hal yang utama. Oleh karena itu berbagai upaya terus dilakukan guna menghindari dan meminimalisasi resiko yang timbul akibat keadaan darurat.
“PT Angkasa Pura II memohon maaf kepada seluruh pengguna jasa bandara, mitra kerja, dan mitra usaha atas ketidaknyamanan ini, dan kami telah memiliki langkah-langkah untuk meningkatkan kehandalan sistem kelistrikan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta,” jelas Rafi.
Seperti diketahui, arus listrik di Terminal 2F Bandara Internasional Soekarno-Hatta kembali normal pasca terbakarnya panel listrik pada Rabu, 3 Desember 2014. Seiring dengan hal tersebut, fasilitas pendingin udara dan penerangan di sejumlah titik di Terminal 2F kembali berfungsi. []