Menurut kantor berita Saudi, SPA, Direktur cabang Kementerian Lingkungan Hidup, Air, dan Pertanian di Makkah, Omar Al Faqih mengatakan kebijakan ini keputusan Kementerian Kesehatan. Sebagai langkah preventif untuk mencegah penyakit menular.
Kementerian Kesehatan juga melarang pemotongan unta di Makkah untuk melindungi kesehatan para jamaah. Pada saat puncak haji, jutaan orang dari seluruh dunia akan berkumpul di kota suci Makkah sehingga kemungkinan penularan penyakit akan tinggi.
Dilansir Eagle Online Nigeria, unta telah terbukti menjadi sumber dari Koronavirus Saluran Pernafasan Timur Tengah atau MERS yang telah membunuh ratusan orang di Arab Saudi sejak kasus terdiagnosis pertama pada tahun 2012. Kerajaan telah menyaksikan penurunan besar dalam kasus MERS baru.
Kematian akibat virus telah menurun tajam berkat tindakan cepat yang diambil oleh otoritas Saudi dan bekerja sama dengan organisasi kesehatan internasional. Pada 2017, lebih dari 2,3 juta jamaah melakukan Haji di Mekkah.