JAKARTA, WB – Setelah adanya telur palsu dan akhir-akhir ini beras plastik yang berbahan sama dengan pelentur pipa. Kini, ketupat dengan bahan mengandung borax ditemukan tim gabungan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) DKI serta Sudin Koperasi, UMKM dan Perdagangan Jakarta Pusat di lokasi binaan (lokbin) JP09, Jalan H.Agus Salim, Menteng, kemarin siang.
Tim BPOM disaat bersamaan juga menemukan makanan dengan zat kimia formalin berbahaya seperti tahu dan krupuk warna
“Uji lab dengan hasil cepat ini masih terus berjalan, tetapi dari sample makanan milik sejumlah pedagang yang diambil ini baru ditemukan lima jenis makanan positif mengandung borak dan formalin,” terang Dewi Prawitasari, Kepala BPOM DKI Jakarta disela-sela tinjauannya menyidak bahan makanan berformalin yang dipimpin langsung Wali Kota Jakarta Pusat, Mangara Pardede.
Disaat makanan tersebut di cek oleh tim BPOM, seorang pedagang ketoprak mengaku tidak mengetahui makananan yang dijualnya tersebut mengandung zat kimia berbahaya.
“Saya tidak ngerti kalau ada borax sama formalinnya,” ucap pedagang tersebut.
Menanggapi hal tersebut Kepala Sudin Koperasi, UMKM dan Perdagangan Jakarta Pusat, Ety Syartika, mengatakan tidak akan memberikan sanksi namun dilakukan pembinaan.
“Tetapi kita lakukan pembinaan saja, kalau pedagang ingin ditata berarti kan harus ngikutin aturan pemerintah,” tandas dia. []