JAKARTA, WB – Sebagai kepala negara tentunya ingin mendengarkan langsung keluhan rakyatnya guna tak ada sekat antara presiden dan rakyatnya. Karena itu, Presiden Joko Widodo membuat kanal khusus aduan warga di laman laporpresiden.org. Dari situs tersebut anda dapat mengajukan laporan seputar masalah dari berbagai aspek untuk diajukan ke Presiden dan menerima tanggapan dari anggota masyarakat lainnya.
Penelusuran dari Wartabuana.com keluhan seputar Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan menjadi paling banyak yang dikomentari. Sebagian ada yang mengharapkan BPJS disamakan dengan ATM supaya mudah dipakai.
“Saya harap BPJS setelah aktif H1 jangan tunggu seminggu dan pemakaian BPJS kesehatan ribet jadi kalau mau pindah rujukan harus lapor dulu ke kantor BPJS Kesehatan, saya harap BPJS kesehatan disamakan dengan ATM jadi bisa dipakai dimana-dimana,” ujar Dhani salah satu warga Cirebon.
Karena opini tersebut bebas dikomentari salah seorang warga menjawab, “Saya setuju, usul Pak Dhani, karena saya mengalami sendiri, istri saya di kantornya ada poliklinik – terdaftar BPJS dikantor, karena saya beserta anak-anak terdaftar di Puskesmas kelurahan – harus periksa dan berobat di puskesmas kelurahan. Dan riil jaminan kesehatan karyawan perusahaan itu jadi hilang. Sebaiknya kartu BPJS itu dapat dipergunakan dimanapun, jadi kemudahan jamina kesehatan rakyat Indonesia itu dapat terjamin, dengan data base yang benar dapat terakses mudah. Database yang terpusat,” imbuhnya.