WARTABUANA – Calon Presiden (capres) Prabowo Subianto menilai berkomentar bahwa lemahnya ekonomi Indonesia dan pelemahan rupiah terhadap dolar AS serta pemerintah yang mengabaikan UUD 1945 pasal 33 tentang Sumber Daya Alam (SDA) Indonesia.
“Kita lihat pemerintah sudah mengabaikan UUD 1945 pasal 33 soal pengelolaan Sumber Daya Alam,” kata Prabowo, Sabtu (22/9/2018).
Akibat pengabaian tersebut, mantan Danjen Kopasus ini menilai banyak aset-aset negara yang berpindah tangan atau dikuasai perusahaan asing.
“Saat ini pelabuhan, bandara, diserahkan pengelolaanya ke bangsa asing, tidak ada negara yang menyerahkan pelabuhannya ke asing, kalau terus terjadi, bangsa Indonesia akan memperihatinkan,” jelasnya.
Dia menyebutkan pelabuhan dan bandara memiliki kebutuhan satu sama lain.
“Contohnya kita terima oksigen lalu kita keluarkan karbodioksida melalui mulut dan hidung, perdagangan ,perhubungan masuknya lewat pelabuhan atau bandara ucapnya.
Menurut dia, dalam UUD1945 pasal 33 disebutkan soal pengolaan SDA bahwa perekonomian di susun sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan,” sebutnya.
Selain itu, cabang-cabang produksi yang sangat penting bagi negara, karena dibutuhkan hajat hidup orang banyak harus dikuasai negara.