JAKARTA, WB – Menyikapi serangan teror pada Selasa (28/6/2016) malam di terminal keberangkatan Internasional bandara Ataturk, Istanbul, PT Angkasa Pura II menambah petugas penjinak bom di Bandara Soekarno Hatta.
“Hari ini kami menurunkan petugas pengamanan dari Brimob dan Marinir TNI. Pengamanan akan dilakukan tertutup serta pengamanan terbuka,” ujar Direktur Pelayanan PT Angkasa Pura II Ituk Herarindri.
Menurut Ituk, semua unsur TNI ada di Bandara Soekarno-Hatta. Termasuk petugas keamanan internal yang bertugas sebanyak 2.200 personel dari Avsec. “Ini respon cepat kita setelah kejadian bom Turki,” ungkapnya.
Pihak Bandara Soetta tetap memberlakukan pemeriksaan dengan dua rangkap atau dua kali melewati mesin X-ray. “Kami sesuai dengan ketentuan dari Kementerian Perhubungan, dua kali pemeriksaan. Kalau di luar negeri kan cuma sekali, kita dua kali security check point,” ujra Itut.
Sementara itu Brimob Mabes Polri menambah tim penjinak bom dan sejumlah personel lain untuk bertugas di Bandara Soekarno-Hatta. Jumah pasukan ada 75 personel berseragam.[]