KENDAL, WB – Hujan deras melanda beberapa wilayah di Jawa Tengah sehingga menyebabkan banjir dan longsor. Banjir bandang menerjang permukiman dan lahan pertanian di wilayah Dusun Kenjuran Desa Purwosari Kecamatan Sukorejo Kabupaten Kendal Provinsi Jawa Tengah pada Minggu (26/2/2017) pukul 16.00 Wib.
Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat data sementara, dampak banjir bandang menyebabkan 2 orang dewasa terseret banjir bandang.
“Hingga saat ini korban belum ditemukan. Pencarian akan dilanjutkan besok pagi. Banjir bandang juga menyebabkan 11 rumah hancur dimana 8 rumah rata tanah dan 3 rumah hilang terseret banjir. Sebanyak 300 orang mengungsi di masjid,” ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho lewat pesan singkatnya, Senin (27/2/2017).
Sutopo mengatakan, BPBD Kabupaten Kendal telah berada di lokasi bencana untuk melakukan penanganan darurat. BPBD bersama Dinas Sosial, relawan Kobra Mania dan masyarakat membantu korban bencana.
BPBD Provinsi Jawa Tengah telah memerintahkan BPBD Batang, BPBD Kota Semarang dan BPBD Demak mengirimkan bantuan personil dan logistik membantu BPBD Kendal. Bantuan logistik juga terus dikirimkan.
Banjir dan longsor juga terjadi di Kabupaten Wonosobo yang menyebabkan akses jalan Wonosobo – Dieng terendam banjir. Hingga malam pukul 20.00 Wib, jalan Wonosobo-Dieng sudah terbuka satu jalur. 7 titik longsor dengan volume longsor cukup banyak masih menutup sebagian jalan. Alat berat diperlukan untuk mengatasi material longsor.
“Masyarakat dihimbau untuk meningkatkan kewaspadaannya. Potensi curah hujan dengan intesitas tinggi masih berpeluang terjadi hingga awal Maret. Hujan yang deras telah memicu longsor, banjir, dan pohon tumbang,” tandas Sutopo.[]