WARTABUANA – Akhir tahun lalu ditemukan batu permata jenis baru di pegunungan Kabupaten Lebong, Bengkulu. Batu dengan sebutan Cendana Indah Bengkulu Indonesia atau Cibi ini diyakini akan mengalahkan pamor Batu Bacan dari Pulau Halmahera di Provinsi Maluku Utara.
Batu berwarna merah muda dengan serat batu jenis cendana ini tingkat kekerasannya mencapai 8 skala mohs dengan pengkristalan yang nyaris sempurna. Batu Cibi ini memunculkan fenomena kerlip atau memantulkan sinar bila diberi pencahayaan. Batu ini sudah masuk jenis batu permata, kelasnya di atas bacan yang masih masuk jenis batu akik.
Varian batu ini baru ditemukan di wilayah pegunungan Kabupaten Lebong yang berbatasan dengan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) dengan posisi batu berada di aliran air pegunungan.
Untuk mendapatkan hasil sempurna, pengasah batu memerlukan waktu selama 4 hingga 5 jam saat memeroses batu ini. Sangat sulit mengasahnya, sebab kekerasannya masuk jenis batu quartz atau kuarsa.
Harga jual bahan batu atau rough jenis ini dipatok sebesar Rp 20 juta per kilogram. Hasil maksimal sempurna dari satu kilo rough hanya 20 persen saja. Taksiran harga permata ini sekitar 1 hingga 2 juta rupiah setiap karat batu. Harga satu gramnya bisa mencapai Rp 5 sampai Rp 10 juta. []