WARTABUANA – Mengalami batuk-batuk hebat selama lebih dari tiga minggu, para ahli kesehatan menyarankan agar anda segera menemui dokter.
Masalahnya, masih banyak orang yang berpikir batuk terus-menerus hanya disebabkan oleh virus semata dan lama-kelamaan akan hilang dengan konsumsi obat batuk.
Menurut pakar kesehatan di Inggris, pasien yang didiagnosis menderita kanker paru-paru hanya memiliki kesempatan hidup kurang dari setahun. Berbeda dengan pasien kanker payudara atau pencernaan yang dengan perawatan secepatnya dapat hidup lebih dari 8 tahun.
Kondisi ini disebabkan oleh banyaknya keterlambatan diagnosis kanker paru-paru yang diderita seseorang akibat kurang peka untuk memeriksakan diri sesegera mungkin.
Kanker paru-paru yang sudah memasuki stadium tinggi akan menyebabkan penderita sering batuk darah, kehilangan nafsu makan, rasa sakit di dada, dan berat badan yang menurun drastis.
Sebelum muncul gejala batuk darah yang berbahaya, setiap orang disarankan segera menemui dokter untuk memeriksa lebih dalam penyakit batuk yang diderita.
Tidak hanya masalah kanker, batuk terus-menerus pun bisa menjadi tanda adanya serangan virus yang lebih berat. Jika batuk yang dirasakan sudah berdarah atau intensitasnya semakin agresif, bisa jadi virus TBC atau Tuberculosis sudah menyerang paru-paru.