JAKARTA, WB – Utang asing (utang luar negeri) Indonesia terus meningkat. Tercatat utang Indonesia saat ini mencapai Rp 3.000 triliun.
Demikian diungkapkan pengamat ekonomi politik Ichsanuddin Noorsy. “Pemerintah jangan tergiur bujuk rayu Bank Dunia dan IMF yang menawarkan pinjaman baru,” pintanya, Jakarta, Sabtu (20/6/2015).
Lebih lanjut dia mengingatkan kepada Presiden Jokowi. Sebaiknya, lanjut dia jangan tergiur tawaran, ekonomi Indonesia semakin masuk dalam perangkap mereka.
“Tidak mustahil nilai tukar rupiah bisa menembus level Rp14.000/dolar AS. Sehingga ancaman krisis ekonomi semakin nyata,” kata dia.
Kendati demikian, Pemerintah Indonesia bisa menghindari situasi ekonomi yang memanas ini dengan berbenah diri. “Ibarat kondisi ekonomi di rumah lagi carut-marut, apakah orang lain boleh mengacak-acak,” pungkas dia. []