TIONGKOK, WB– Seorang wanita bernama Ding Liang (63) membuat headline di berbagai media setelah cerita soal putranya tersebar luas.
Cerita tragis Ding diketahui ketika seorang pria bernama Hsin Pai (53) lewat di depan Ding yang sedang menangis tersedu-sedu di jalanan kota Hangzhou.
Ding bercerita pada Hsin, bahwa ia baru saja menempuh perjalanan selama 5 jam dari kota Yuyao khusus untuk menemui putranya yang baru saja memiliki anak. Namun bukannya diterima dengan tangan terbuka, Ding malah diusir dengan alasan terlalu jelek untuk diakui sebagai ibu.
Beberapa tahun lalu, putra Ding yang berasal dari keluarga miskin, merantau ke kota untuk mengejar pendidikan lebih tinggi. Tidak disangka-sangka putranya lulus dengan nilai baik dan mendapat pekerjaan di sebuah showroom mobil. Tidak lama ia menikah dengan seorang wanita dari keluarga terpandang.
Saat menghadiri pernikahannya, putra Ding sudah menunjukkan sikap tidak ramah. Ia merasa penampilan ibunya memalukan karena menggunakan pakaian seadanya.
Akibat insiden ini, khusus untuk menemui cucunya yang baru lahir, Ding menyisihkan uang untuk membeli pakaian baru. Namun kenyataannya putranya tetap tidak mau mengakuinya sebagai ibu.
Ding juga menceritakan kehidupan bersama suaminya yang sarat dengan kemiskinan. Ding sempat bekerja sebagai pembantu rumah tangga sementara suaminya hanya buruh kontruksi.
Khusus untuk menyekolahkan putranya di kota, Ding harus meminjam uang dari para tetangga. Saat pernikahan ia juga menjual berbagai barang-barang berharga miliknya agar bisa mempersembahkan hadiah kalung emas bagi sang menantu.
Kini setelah Ding sukses mencuri perhatian banyak media nasional maupun internasional, kelihatannya putra Ding mau tidak mau akan berubah pikiran. []