JAKARTA, WB – Untuk mengamankan hasil penghitungan rekapitulasi Nasional di Kantor Pusat Komisi Pemilihan Umum (KPU), Polri akan menerjunkan sebanyak 3500 personel aparat yang akan dibagi dalam 4 titik keamanan.
“Besok kita akan siapkan 3500 personel aparat kepolisian. Tidak hanya aparat kepolisian, kita juga akan menyiapkan mobil gegana dan Barakuda, dan juga akan ada kawat berduri,” ujar Kapolres pusat, Hendro Pandowo saat dijumpai di KPU, Senin (21/7/2014).
Hendro menjelaskan, dalam rapat pleno yang akan berlangsung nanti, dirinya akan menempatkan 400 petugas didalam gedung KPU. Lokasi tersebut akan menjadi lokasi utama pengamanan (ring 1). Selain itu dirinya akan menempatkan 1000 petugas di ring dua, dimana aparat yang akan berjaga-jaga didepan pagar kantor KPU.
“Selain keamanan di depan dan dalam gedung, kita juga akan mengosongkan jalan disekitar KPU (ring 3). Seperti jalan Suropati, jalan Bandung, sampai jalan Hos Cokrominoto ujung, itu ada 1900 tim petugas yang akan melakukan pengamanan lengkap dengan kendaraan watercanon” kata Hendro.
Terkait keamanan, lebih jauh, Hendro menjelaskan, kalau saat ini pihaknya belum mendengar sama sekali ada rencana aksi massa besar-besaran yang akan menduduki KPU. Namun jika itu akan terjadi, dirinya menjelaskan siap akan menerima bantuan dari aparat TNI yang memang telah disiapkan diberbagai titik di ibukota.
“TNi siap dibantukan jika eskalasi meningkat, tapi sekarang tidak. Isu saja sampai saat ini belum ada gambaran,” pungkas Hendro.[]