JAKARTA, WB – 17 tahun sudah lengsernya Presiden Soeharto pada 21 Mei 1998. Bahkan, sampai hari ini Indonesia dinilai belum matang dalam demokrasi. Bahkan, tidak semua orang siap berdemokrasi.
Demikian diungkapkan Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional Bima Arya dalam sebuah diskusi Refleksi 17 Tahun Reformasi di Jakarta beberapa waktu lalu.
“Belum semua orang faham demokraksi itu sebagai nilai, sehingga mengakibatkan demokrasi belum bisa meregenerasi,” kata dia.
Wali Kota Bogor tersebut mengatakan sebagian orang masih memahami demokrasi dalam arti paling sempit. “Demokrasi hanya partipasi dan kebebasan,” imbuh dia.
Sekjend PDI P Hasto Kritiyanto yang juga menjadi pembicara dalam diskusi tersebut menyatakan sampai saat ini banyak terjadi money politic yang merebak masyarakat. Hal ini bukti Indonesia belum matang dalam berdemokrasi.
“Ini menunjukan Indonesia belum matang berdemokrasi. Demokrasi belum matang akan muncul money politic,” tandas dia. []