WARTABUANA – Selama ini yoga dikenal sebagai olahraga yang lebih banyak dilakukan oleh kaum wanita. Namun sekarang, peminat yoga dari kaum pria semakin bertambah sehingga memicu inovasi-inovasi unik dalam olahraga meditasi ini.
Walaupun beberapa tahun terakhir jumlah pria yang ada dalam studio yoga semakin bertambah, masih banyak pria yang merasa tidak nyaman harus ber-yoga bersama belasan wanita dalam satu ruangan.
Menurut Independent, organisasi khusus yoga di Inggris – British Wheel of Yoga – menyebutkan bahwa dari 8 ribu anggota, hanya 1 dari 10 nya adalah kaum pria. Bayangkan betapa yoga masih sangat tidak populer di antara kaum adam.
Dari permasalahan dan kritik inilah akhirnya muncul inovasi Broga, yoga yang ditujukan khusus bagi para pria yang ingin ber-yoga ria dengan nyaman.
Nama broga sendiri diambil dari `bro` yaitu kependekan brother. Dengan seluruh anggotanya merupakan pria kini tidak ada yang perlu merasa tidak nyaman atau malu untuk mengikuti olahraga meditasi tersebut.
Pendiri broga Robert Sidoti dan Adam O`Neill juga menemukan cara yang lebih `manly` dengan mengkombinasikan gerakan pose yoga dengan gerakan push up dan squat jump agar lebih menarik dan menantang untuk dilakukan pria.
Selain itu, daripada memutar lagu-lagu klasik seperti yang umum dilakukan klub yoga, broga memutar lagu rock milik Radiohead, Black Keys, dan Awolnation agar lebih nyaman ketika didengarkan oleh kaum pria.
Gerakan-gerakan yang digunakan dalam latihan Broga ini kabarnya juga dirancang agar lebih maskulin. Selama ini banyak pria mengeluh gerakan yoga terlalu menuntut kelenturan tubuh yang maka itulah menimbulkan pola pikir bahwa olahraga ini lebih cocok dilakukan wanita. []