BANDUNG, WB – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (PAN), Reformasi Birokrasi (RB), Yuddy Chrisnandi menilai bahwa wacana yang dilontarkan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) unruk membubarkan IPDN, merupakan wacana tidak tepat.
Bahkan Yuddy menuding kalau rencana Ahok tersebut terlontar lantaran yang bersangkutan sedang kesal.
“Mungkin dia lagi kesal atau sedang jengkel sama salah seorang alumni IPDN,” ujar Yuddy.
Menurutnya, sikap Ahok jangan dinilai sebagai sebuah permusuhan. Karena, hal tersebut hanya sebuah pendapatan. Pemerintah sendiri, tidak menanggapi secara serius pernyataan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Melihat kondisi tersebut, ia meminta kepada alumni IPDN untuk bisa menahan diri dan tidak bersikap secara berlebihan.
“Beliau hanya becanda, toh Pak Presiden juga tidak menanggapi serius,” katanya.
Yuddy melanjutkan, Pemerintah tidak punya rencana membubarkan IPDN meski sampai saat ini kegiatan penerimaan mahasiswa baru ditutup untuk sementara waktu.
Hal ini dilakukan karena pihaknya akan melakukan evaluasi terlebih dulu soal formasi yang dibutuhkan dari seluruh instansi pemerintahan.
Menurutnya, moratorium soal penerimaan mahasiswa baru IPDN ini sudah dikomunikasikan dengan rektor IPDN yang baru. Jika sudah diketahui kebutuhannya maka akan dibuka kembali penerimaan mahasiswa baru IPDN sehingga jumlahnya sudah disesuaikan.[]