JAKARTA, WB – Ketua DPP Partai Gerindra, Martin Hutabarat, menilai bahwa langkah Presiden Joko Widodo yang menyodorkan daftar nama calon menterinya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), merupakan langkah yang akan menjadi tren dimasa depan. Hal itu lanjut Martin juga layak dilakukan kepada Calon pemimpin daerah yang akan mengikuti pilkada.
“Apa yang dilakukan Presiden kita sekarang bisa saja ditiru kelanjutannya. Bisa saja nanti calon Bupati, Walikota, Gubernur harus ke KPK dulu. Harus lewat seleksi oleh KPK dulu,” Papar politisi yang bermarkas di komisi III ini saat dijumpai di kawasan Cikini, Kamis (23/10/2014).
Menurutnya, dengan menyerahkan nama-nama calon menteri ke KPK, merupakan salah satu komitmen untuk mencegah dan memberantas korupsi dinegara ini
“Ya kita ambil positifnya, pak Jokowi ingin berkomitmen memberantas korupsi. Paling tidak mencegah korupsi agar jangan ada menterinya yang berurusan dengan KPK dikemudian hari,” kata Martin.
Oleh karenanya lanjut Martin, KPK harus terus diisi dengan pemimpin yang punya kekuatan dalam pemberantasan korupsi. Pasalnya saat ini memang tengah dilakukan seleksi pimpinan KPK untuk menggantikan Busyro Muqoddas yang habis masa jabatannya pada Desember mendatang.
“KPK nya harus kuat. Seleksi pimpinan KPK harus benar-benar berintegritas, berani dan tangguh,” tandas Marin. []