WARTABUANA – Para ahli setuju bahwa setidaknya menyajikan buah dan sayuran tinggi antioksidan dan sayuran dapat mengurangi resiko kanker.
Antioksidan bekerja dengan menetralisir radikal bebas dalam tubuh kita, yang dapat menyebabkan kerusakan DNA. Kanker dipercaya muncul karena mutasi genetik yang disebabkan oleh kerusakan DNA.
Clare McKindley, ahli diet dari M.D. Anderson Cancer Center di Texas mengatakan orang seharusnya menjadikan antioksidan sebagai bagian dari diet mereka. Hal ini dapat dimulai dari membiasakan adanya porsi sayuran dalam menu makan sehari-hari.
Contoh buah-buahan dan sayuran tingi antioksidan:
Bayam. Sayuran ini dipercaya dapat mencegah timbulnya kanker mulut, laring, dan faring. Bayam juga merupakan sumber serat yang sangat baik untuk kesehatan.
Brokoli. Sayuran ini dapat mencegah timbulnya kanker payudara dan kanker kandung kemih. Brokoli juga merupakan sumber serat, folat, dan potasium.
Stroberi. Buah ini dapat menjadi pembuka sarapan yang baik dan juga dapat dikombinasikan menjadi minuman dan hiasan dessert yang lezat. Selain tinggi kandungan vitamin C, stroberi juga kaya akan serat. Stroberi dapat mencegah timbulnya kanker payudara, kanker kulit, kanker paru-paru.
Tomat. Menurut McKindley, buah tomat yang telah dimasak memiliki konsentrasi antioksidan lycopene yang tinggi sebagai proteksi kanker prostat dan kanker kolorektal. []