WARTABUANA – Dua bulan lalu, Chandru Vishindas (35), mengunggah video berdurasi 12 menit yang ditujukan kepada istrinya, Pooja Baharani Ghansham (35).
Dengan video berisi ungkapan cinta tersebut, seharusnya akan menjadi hal yang sangat membahagiakan Pooja. Namun sayangnya ia bahkan tidak bisa melihat video buatan Chandru karena sudah dua tahun berada dalam kondisi koma.
Tidak hanya Chandru, dalam video tersebut ia juga menyertakan putranya, Ryan (2). Pooja jatuh koma ketika tengah melahirkan Ryan dua tahun lalu walaupun Chandru tidak menjelaskan lebih lanjut penyebab koma istrinya tersebut.
Menurut Chandru, proses persalinan Pooja awalnya berjalan dengan sukses di National University Hospital pada pukul 8:30 pagi. Namun tidak disangka-sangka setelah Ryan lahir, Pooja terus mengalami pendarahan hingga akhirnya jatuh koma.
Anehnya, hingga saat ini kondisi Ryan juga tidak bisa berkembang layaknya anak-anak lain. Ia tidak mulai bicara atau berjalan sendiri, sehingga masih digendong oleh sang Ayah kemanapun ia pergi.
Dan walaupun sejak lahir Ryan belum bisa berkomunikasi langsung dengan sang Ibu, Pooja menerima perawatan intensif di rumah. Perawatan Pooja ini merupakan permintaan langsung dari Chandru yang merasa istrinya tetap harus menjadi ‘ratu’ di rumah mereka.
Bekerja sebagai pebisnis di Singapura, Chandru mempekerjakan dua orang suster untuk menjaga kesehatan Pooja tetap maksimal. Tubuh istrinya tersebut harus diubah posisi setiap dua jam sekali untuk mencegah terjadinya bedsore.
Selain Ryan, sebelumnya Chandru dan Pooja telah memiliki seorang putri bernama Rheanna (7). Dengan kehadiran tubuh Pooja di sana, setidaknya Rheanna tetap merasa memiliki sosok seorang Ibu dan berharap ia akan sadar suatu hari nanti.
Penantian Chandru juga diikuti dengan jumlah pengeluaran yang luar biasa besar. Untuk biaya pengobatan Pooja, Chandru sudah mengeluarkan biaya sebesar Rp 9,8 milyar. Dan untuk biaya rumah tangganya selama setahun, Chandru membutuhkan Rp 1,3 milyar.
“Saat ini saya hanya menjalankan kehidupan senormal mungkin. Saya tetap berusaha bekerja keras agar keluarga saya bisa tetap bertahan hingga nanti,” ujar Chandru kepada Asia One.
Berkat halaman Facebook berjudul Pray For Pinky yang dibuat oleh Chandru, kini semakin banyak pengguna internet yang tergerak untuk mendukungnya. Pinky sendiri adalah nama panggilan kesayangan Pooja sejak dulu. []