NGGRIS, WARTABUANA – Hampir dua minggu setelah serangan teroris di kantor majalah Prancis Charlie Hebdo, edisi terbaru majalah naas ini justru laris diburu banyak orang.
Salah satu lokasi dimana ratusan orang antusias membaca edisi terbaru Charlie Hebdo yaitu di South Kensington, London. Sejak tengah malam hari Kamis (15/1), lebih dari 200 orang mengantri di depan agensi The French Bookshop.
Dalam edisi Charlie Hebdo terbaru, bagian cover menunjukkan gambar Nabi tengah menangis. Kelihatannya redaksi berusaha menunjukkan bahwa serangan teroris justru membuat tokoh utama agama Muslim ini merasa sedih.
Pasca penyerangan kantor Charlie Hebdo yang menewaskan 12 jurnalis, ternyata majalah kontroversial ini masih bisa bekerja normal walaupun belum pasti apakah edisi terbaru mereka akan dicetak melebihi jumlah biasanya.
Di Inggris, lebih dari seribu kopi edisi terbaru Charlie Hebdo akan dipublikasikan. Namun jumlah ini kelihatannya tidak akan mencukupi antusiasme masyarakat setelah pemberitaan media mengenai serangan ini selama beberapa minggu terakhir.[]