WARTABUANA – Menurut penelitian terbaru di Penn State Abington, banyak wanita mengaku merasa seks lebih memuaskan jika didasari dengan rasa cinta terhadap pasangan.
Dari survey yang dilakukan, sekitar 78% wanita heteroseksual dari usia 20-68 tahun mengaku mengalami pengalaman seks luar biasa bersama pria yang benar-benar dicintai.
Hanya sekitar 18% wanita yang menjawab bahwa tidak diperlukan dasar cinta untuk melakukan hubungan seks dengan pasangannya.
Menurut sosiologis Beth Montemurro, ketika seorang wanita benar-benar merasa jatuh cinta dengan pasangan, mereka tidak segan untuk menyelami lebih dalam kehidupan seksualitasnya. Berbeda jika hanya melakukan one night stand dengan pria asing.
Selama ini perempuan memang diketahui sebagai makhluk yang lebih perasa dan mengedepankan perasaan. Kelihatannya anggapan ini memang benar adanya, terutama jika sudah membahas soal seks dan cinta.
Beth melakukan penelitian terhadap 95 wanita dari New York, New Jersey, dan Pennsylvania dari latar belakang yang berbeda mengenai topik seks dan cinta ini.
Dari hasil penelitian Beth dari tahun 2008-2011 tersebut, mayoritas wanita yang ia survey mengaku butuh cinta untuk seks, dan seks itu diperlukan dalam kehidupan pernikahan. Intinya, tidak akan ada pernikahan yang bisa langgeng jika tidak didasari dengan cinta sepenuh hati dari kedua mempelai.
Dan walaupun banyak kehidupan pernikahan yang mulai mengalami defisit rutinitas seks ketika sudah memasuki tahun-tahun tertentu, banyak juga pasangan suami istri yang tetap merasa nyaman satu sama lain hingga puluhan tahun hidup bersama. []