WARTABUANA – Kepentingan bersama dalam memerangi perubahan iklim dapat menjadi katalis bagi pemerintahan Joe Biden untuk mengeratkan kembali hubungan dengan China, seperti dilaporkan jaringan televisi Amerika Serikat (AS) CNBC pada Minggu (6/12), mengutip pernyataan sejumlah analis dan pakar strategi.
“Jika Anda memikirkan tentang bidang-bidang di mana kedua pihak memiliki kepentingan yang sama, maka iklim adalah salah satunya. Itu merupakan salah satu hal paling sederhana yang dapat dimanfaatkan Biden demi mewujudkan hubungan yang lebih baik,” ujar Jimmy Chang, kepala pakar strategi investasi di Rockefeller Asset Management, seperti dikutip oleh laporan CNBC.
Pemerintahan Biden menjadikan isu iklim sebagai landasan target kebijakannya. Presiden terpilih AS tersebut juga telah menunjuk mantan menteri luar negeri AS John Kerry sebagai utusan khusus presiden di bidang iklim, sekaligus menduduki kursi di Dewan Keamanan Nasional AS, yang pernah dan akan difokuskan pada kerja sama terkait iklim, kata laporan itu.
Sejumlah pakar mengatakan bahwa kolaborasi dalam bidang iklim dan energi bersih juga akan mengarah pada semakin banyak kerja sama di sektor perdagangan, imbuh laporan itu. [xinhua]