CHECNYA, WB – Seorang wanita Muslim bernama Koku Istambulova asal Republik Chechnya, mengklaim bahwa umurnya sudah mencapai 128 tahun. Dari pengakuan tersebut, pemerintah Rusia sendiri mengakui kalau Koku adalah manusia tertua di dunia yang masih hidup sampai sekarang.
Meski memiliki umur panjang, bagi Koku bukanlah anugrah melainkan hukuman. Meskipun demikian, Koku mengatakan kalau umur panjangnya adalah kehendak Tuhan dan dia tidak bisa melakukan apapun atas kehendaknya.
Banyak orang yang mengira kalau Koku memiliki gaya hidup sehat hingga membuatnya dapat hidup selama ini. Namun Koku mengaku tidak tahu percis bagaimana ia bisa hidup sampai sekarang. Dia bahkan menjelaskan bahwa tidak pernah ada satu hari pun yang membahagiakan dalam hidupnya.
“Saya tidak tahu bagaimana saya bisa hidup sampai sekarang. Saya belum memiliki satu hari bahagia dalam hidup saya,” kata Koku seperti dilansir Mirror.
Klaim tentang umur Koku pertama kali dipublikasikan oleh Federasi Dana Pensiun Rusia yang didasarkan pada paspor internal Koku yang menunjukkan tanggal lahirnya pada 1 Juni 1889.
Ketika ditanya bagaimana dia bisa hidup begitu lama, wanita tua asal Chechnya itu menjawab kepada wartawan bahwa semua itu adalah kehendak Tuhan.
“Itu adalah kehendak Tuhan. Saya tidak melakukan apapun untuk mewujudkannya,” katanya.
Soal gaya hidup sehat, Koku mengaku tidak pernah melakukan sesuatu yang istimewa seperti olahraga, mengkonsumsi makanan sehat atau menjaga diri tetap bugar. Ia hanya mengatakan kalau dirinya selalu bekerja keras seperti menggali kebun.
“Hidup panjang sama sekali bukan anugrah Tuhan kepada saya, tetapi itu adalah hukuman,” jelas Koku.
“Saya selamat melalui perang saudara (Rusia), Perang Dunia Kedua, deportasi bangsa pada tahun 1944 dan berhasil melalui dua perang di Chechnya,” ujarnya.
Sementara itu, Koku tidak banyak berbicara soal keluarganya, ia hanya bilang sudah kehilangan putranya yang berusia enam tahun. Menurut kerabat dekatnya, lima tahun lalu Koku kehilangan putri satu-satunya yang masih hidup bernama Tamara yang meninggal di usia 104 tahun.
Sekilas tentang Chechnya, negara tempat tinggal Koku, merupakan sebuah nama konstituten Federasi Rusia yang berbentuk republik dimana mayoritas penduduknya beragama Islam. Tercatat jumlah penduduk Muslim di sana ada 1,2 juta jiwa.[]