BALI, WB – Tersangka pembunuhan berencana terhadap Angeline Christine Magawe, yakni Agustinustay Handamay, mengaku ketakutan selama dititipkan di Lapas kelas II A Kerobokan Denpasar, Bali.
Berdasarkan keterangan Kuasa hukumnya yang bernama Haposan Sihombing mengatakan, pemuda 25 tahun asal Sumba NTT ini langsung dipukuli tiga orang napi di Blok G ruang Mapaling (masa pengenalan lingkungan).
“Ya benar pengeroyokan itu di dalam ruangan, tempat Agus dititipkan. Ada tiga orang, saya sudah tanyakan langsung. Dia merasa terancam, ketakutan,” ungkap Haposan di Denpasar, Bali, Rabu (16/9/2015).
Haposan menceritakan bahwa pemukulan oleh tiga orang napi di dalam Lapas Kerobokan terjadi beberapa jam setelah pelimpahan di Kejaksaan Negeri Bali tahap II.
Ketiga pelaku sudah diamankan petugas dan sudah minta maaf pada Agus. Motif dari pengeroyokan ini karena para napi menyangka Agus yang jadi pelaku utama pembunuhan bocah imut itu. Katanya, begitu memasuki Blok G, kliennya belum sempat duduk sudah dihampiri dan ditanya.
“Saat itu klien saya ditanya kamu yang bunuh Angeline, ya. Kenapa kamu bunuh anak kecil itu, belum sempat dijawab Agus sudah langsung ditendangi dan dipukuli,” papar Haposan.[]