CHARLESTON, WB – Pemuda pelaku penembakan brutal di gereja Charleston, Amerika Serikat itu bernama Dylann Roof (21). Ia berhasil ditangkap aparat kepolisian dengan membawa sebuah pistol tangan.
Dylann diciduk berjarak 350 kilometer dari lokasi kejadian di Charleston, South Carolina. Pemuda ini ditangkap Kamis (18/6) waktu setempat, saat hendak naik bus meninggalkan wilayah perkara.
Paman pelaku, Carson Cowles (65) menuturkan kepada Reuters, Jumat, (19/6/2015), kalau pelaku mendapatkan senjata dari ayahnya Dylann. Sang ayah memberikan hadiah ulang tahun kepada putranya, yakni sebuah pistol. Secara detail, Cowles menyebut pistol tangan kaliber 45
“Tidak ada satupun orang di keluarga saya yang menyangka hal ini akan terjadi,” tutur sang paman.
Kepala Kepolisian Charleston, Greg Mullen menuturkan, Dylann saat penangkapan tidak melakukan perlawanan. Mullen menyatakan, Dylann langsung dibawa kembali ke South Carolina beberapa jam setelah ditangkap.
Seperti diketahui, Daylann melakukan penembakan yang terjadi pada Rabu (17/6) malam waktu setempat. Dalam aksinya tersebut, menewaskan 9 orang yang sedang mengikuti pertemuan pendalaman Alkitab di dalam gedung gereja Emanuel African Methodist Episcopal Church. Pihak kepolisian menyebut penembakan itu didasarkan karena kebencian.[]