Malang,WB – Demo mahasiswa yang berasal dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dan Aliansi Mahasiswa Malang di depan Gedung DPRD Kota Malang, berakhir ricuh.
Dalam aksinya mahasiswa yang berniat memprotes kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi itu, terlibat aksi saling dorong dengan aparat keamanan.
Aksi dorong mendorong berawal ketika mahasiswa memaksa masuk ke dalam gedung dewan untuk menemui anggota DPRD Kota Malang guna menyampaikan aspirasinya.
“Kami ingin bertemu gedung dewan untuk menyampaikan aspirasi masyarakat soal kenaikan harga BBM bersubsidi,” ujar salah satu mahasiswa, Rabu (10/12/2014).
Mahasiswa menuding kalau kenaikan harga BBM bersubsidi membuat rakyat makin sengsara. Pasalnya, kenaikan BBM berimbas pada kenaikan kebutuhan pokok lainnya.
“Kenaikan harga BBM dilakukan tanpa perhitungan yang jelas. Kebijakan ini dilakukan untuk mempertahankan sistem kapitalisme,” tandasnya Nano salahsatu kordinator mahasiswa. []