JAKARTA, WB – Upaya komunikasi yang telah dibangun oleh Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto dimungkinkan tidak akan membuahkan hasil yang postif untuk berkoalisi.
Hal tersebut bisa tercermin dengan adanya pernyataan SBY di situs Youtube yang mengatakan bawa Demokrat tidak akan mendukung salah satu bakal calon presiden yang punya misi menasionalisasikan aset asing di Indonesia.
Meski tidak secara gamblang bahasa yang disampaikan oleh SBY, Anggota Dewan Pembina Demokrat, Suadi Marasabessy seolah sudah memberikan sinyal bahwa pernyataan itu ditunjukan kepada Prabowo.
Pasalnya Prabowo selama ini dikenal sebagai bakal capres yang kerap menyuarakan nasionalisasi aset asing. Artinya Prabowo mendukung ekonomi kerakyataan dan tidak menginginkan aset atau kekayaan alam di Indonesia dicuri oleh pihak asing. Hal itu sering disampaikan Prabowo saat dia berpidato di depan publik.
“Ya kalau memang benar begitu bisa jadi Demokrat atau Pak SBY tidak menginginkan berkoalisi dengan Prabowo,” ujarnya saat dihubungi, Kamis (8/4/2014).
Saudi mengatakan, SBY diakui punya pengalaman politik yang tinggi. Dalam berkomunikasi ia kerap mengunakan bahasa-bahasa kiasan yang mudah ditafsirkan oleh banyak orang. Sehingga tanpa pemikiran yang panjang orang sudah paham arahnya kemana.[]
Comments 11