INGGRIS, WARTABUANA – Lebih dari 85 tahun penduduk desa Spielplatz di Bricket Wood, Hertfordshire, menjalani hidup sehari-hari dalam keadaan telanjang bulat. Bagi komunitas kecil tersebut, melihat tetangga dalam keadaan bugil sudah menjadi hal biasa.
Penduduk di pedesaan ini benar-benar unik, dan hanya tergabung dalam komunitas kecil sebanyak 34 pemilik rumah. Setiap hari keluar rumah dalam keadaan bugil, penduduk di sana menyebut diri mereka sebagai naturist.
“Pada dasarnya kehidupan kami tidak jauh berbeda dengan para tunawisma. Bedanya, kami sangat beruntung dapat tinggal di lingkungan nyaman ini,” ujar Iseult Richardson (82), anak dari pendiri komunitas ini.
Menurut Mirror, komunitas Spielplatz yang berarti taman bermain dalam bahasa Jerman ini, didirikan pada tahun 1929. Saat ini masing-masing keluarga disana tinggal di bungalow mungil yang harga propertinya bisa mencapai Rp 1,6 milyar.
Sulit dibayangkan, memang, jika puluhan orang bisa dengan santai keluar rumah dan menuju pasar, restoran, hingga ke sebuah pub kecil dalam keadaan telanjang bulat. Dan karena kebiasaan ini sudah berlangsung puluhan tahun, penduduk Spielplatz sama sekali tidak merasa aneh melihat ketelanjangan.
Untungnya, komunitas ini masih membolehkan penduduk mereka untuk menggunakan pakaian jika cuaca sedang dingin. Melakukan aktivitas seperti berkebun juga biasanya dilakukan dalam keadaan setengah telanjang.
“Dulu saya memiliki masalah kepercayaan diri karena bekas operasi pada bagian perut. Namun setelah tinggal disini, saya tidak lagi memandang tubuh dengan imej negative,” ujar Tina Yates, salah satu penduduk Spielplatz.
Tina pertama kali mengetahui keberadaan komunitas ini setelah bertemu dengan suaminya, Mark Yates. Kini terbiasa hidup telanjang, Tina justru merasa jauh lebih percaya diri dibandingkan saat masih menjalani kehidupan normal yang tertutup pakaian.[]