JAKARTA, WB – Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane mencatat, sebulan Jokowi jadi presiden, ternyata di kampung halamannya di Solo dan hampir diseluruh wilayah Jawa Tengah, kini marak perjudian toto gelap (Togel).
Bahkan Neta mengklaim jajaran Polda Jawa Tengah seperti tidak berdaya menghadapi aksi para bandar Togel tersebut.
“Judi Togel di Jawa Tengah saat ini merupakan terbesar di Indonesia, mengalahkan Togel di Sumatera Utara. Ada tiga jenis Togel di Jawa Tengah, yakni Kuda Lari, Singapuran, dan Capji. Kota yang paling marak Togel saat ini adalah Solo Raya,” kata Neta melalui pesan singkatnya, Jumat (28/11/2014).
Kata Neta, kasus togel di Solo cukup simple, yakni transaksinya hanya lewat telepon. Sehingga untuk mengungkapnya aparat akan kesulitan, karena tidak ada bentuk fisik, berupa kertas pemasangan nomor. Pembukaannya lanjut Neta setiap pukul 18.00 WIB.
Selain itu ada Togel Capji, berupa tebak gambar kartu China. Togel ini sangat digemari warga di kampung-kampung di Solo Raya. Pembukaan Capji dalam sehari bisa tujuh kali dan omsetnya sangat luar biasa besar.
“Di Klaten dan wilayah Jawa Tengah lainnya, togel dikuasai Kuda Lari yang bermarkas di Semarang,” ujarnya.
Terhadap kasus tersebut lanjut Neta, jajaran kepolisian seakan tidak berdaya. Togel makin marak, terutama di kawasan Pantura Jawa Tengah. []