JAKARTA, WB – Dua wanita yang diduga berasal dari aktivis feminis Femen tiba-tiba naik ke atas mimbar dalam sebuah konferensi Islam di Pointoise, Prancis. Namun, para pembicara yang tengah berpidato langsung menyingkir lantaran dua wanita yang berambut panjang tersebut tiba-tiba naik dengan bertelanjang dada.
Kemudian kedua wanita tersebut sempat berorasi sebelum akhirnya diamankan petugas, termasuk diseret hingga turun dari panggung.
Sejumlah laporan menyebutkan, dua aktivis tersebut memang sengaja mengincar konferensi, di mana salah satu topik yang dibahas adalah posisi istri dan suami di dalam Islam.
Perlu diketahui femen adalah kelompok protes ekshibisionis feminis yang didirikan pada tahun Ukraina pada tahun 2008. Kelompok ini sekarang berbasis di Paris. Organisasi ini sebelumnya juga membuat heboh di kalangan internasional untuk mengorganisir hal-hal yang kontroversial. Protes tanpa penutup dada menentang pariwisata seks, lembaga keagamaan, seksisme dan topik sosial, nasional dan internasional lainnya.
Pada Oktober 2013 Femen memiliki keanggotaan terbesar di Perancis 30 aktivis lokal pada Januari 2013). Pada Oktober 2012 organisasi ini mengklaim memiliki sekitar 40 aktivis di Ukraina, dan 100 lain yang telah bergabung dengan protes mereka di luar negeri, serta dua puluh ribu pendukung melalui jejaring sosial Vkontakte. []