JAKARTA, WB – Sekretaris tim pemenangan Prabowo, Fadli Zon mengkritik pernyataan Jokowi yang akan memberikan dukungan kepada Palestina dalam Debat Capres edisi ke tiga dengan tema Politik Internasional dan Ketahanan Nasional.
Menurut Fadli, pernyataan Jokowi yang ingin mendukung kemerdekaan Palestina dan masuk ke anggota negara Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) dianggap sudah basi. Menurut Fadli hal itu tidak perlu disampaikan lagi, karena Indonesia sejak dulu memang mendukung sepenuhnya atas kemerdekaan Palestina.
“Kalau ada yang meresonansi Palestina, dia tidak tahu bahwa sejak dulu politik luar negeri kita selalu membela Palestina,” ujar Fadli, di Jakarta, Minggu (22/6/2014).
Ia menganalogikan, jika Prabowo ditanya mengenai hal itu, pasti juga akan menjawab sepenuhnya untuk mendukung kemerdekaan Palestina. Terlebih kata Fadli, Prabowo selama ini punya kedekatan dengan Yordania yang mayoritas penduduknya adalah orang-orang Palestina.
Untuk itu, Fadli menganggap pernyataan Jokowi menandakan dirinya tidak paham politik Internasional Indonesia. Hal itu disebut hanya trik saja untuk mengambil simpatik orang. Namun jika masyarakat sudah tahu dan paham maka, pasti akan menganggap itu sudah basi karena sudah ada sejak jaman Orde Baru.
“Jadi itu hanya trik saja, seolah-olah membela Palestina,” terangnya.
Selain memberikan dukungan terhadap Palestina, dalam debat Capres itu Jokowi juga memberikan janji akan melindungi tenaga kerja Indonesia di luar negeri, dan juga memberikan perlindungan sumber daya maritim, produktivitas dan daya saing, serta keamanan regional kawasan dan menjaga ketertiban dunia.
Untuk mewujudkan misi-misinya teresbut, Jokowi menyatakan bakal menerapkan tiga strategi melalui hubungan antara pemerintah, hubungan para pelaku bisnis dua negara, dan hubungan antarmasyarakat antarnegara. []