JAWA TIMUR, WB – Badan Narkotika Nasional (BNN) meringkus empat wanita kurir sabu seberat 2 kg di Bandara Juanda, Jawa Timur, Selasa (3/5/2016). Kurang ajarnya, mereka menyembunyikan barang haram itu dibalik jilbab dan celana dalam.
“Keempat kurir narkoba tersebut ditangkap dan diamankan petugas bandara saat melakukan penggeledahan terhadap keempat perempuan tersebut,” ujar Deputi Pemberantasan BNN Irjen Pol Arman Depari, Selasa (24/5/2016).
Keempat wanita yang diamankan petugas tersebut berinisial A (32), Q (27), LM (19) dan N (27).
Pada saat dilakukan penggeledahan, petugas bandara menemukan barang bukti sabu dengan jumlah mencapai 2 kg yang disimpan dibalik jilbab para tersangka. “Barang bukti tersebut disembunyikan di balik jilbab dan di bagian bawah celana dalam masing-masing tersangka,” katanya.
Menurut Arman, barang haram tersebut berasal dari Aceh untuk dikirim kepada seorang pembeli yang berada di Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
Ia menambahkan pihaknya masih akan menyelidiki kasus tersebut lebih lanjut. “Nantinya kami akan melakukan pengecekan apakah ini ada indikasi TTPU atau tidak,” tegasnya.
Sementara itu salah seorang kurir, LM mengaku terpaksa menjadi kurir sabu karena butuh uang untuk kuliah. Ia mengaku direkrut oleh seorang pria berinisial Mus. “Saya baru lulus SMA dan rencananya mau kuliah. Nah ini uangnya buat saya kuliah,” katanya.
LM sendiri mengaku tidak mengetahui bahawa barang yang ia bawa dari Kualanamu, Medan merupakan narkoba jenis sabu. []