JAKARTA, WB – Pengamat militer dan intelijen, Kertopati Susaningtyas (Nuning) memberikan catatan terkait Eksepdisi NKRI 2015 yang digagas oleh Korps Kopassus. Menurut Nuning, espedisi tersebut bermanfaat terhadap masyarakat untuk menemukan keanekaragaman hayati yang tersebar di pelosok negeri.
“Kita memiliki kekayaan flora fauna yang belum dipetakan dengan baik seperti adanya penemuan jenis pohon baru,” urai Nuning di Jakarta, Senin (8/6/2015)
Ia berharap berbagai temuan yang didapat dalam espedisi Kopassus tersebut, bisa ditindaklanjuti untuk pengembangan keilmuan, sehingga dapat dijadikan bahan penelitian oleh pihak pemerintah maupun swasta dengan observaasi lanjutan yang lebih komprehensif.
Wanita yang pernah bekerja di Komisi I DPR RI itu menambahkan, hal positif lainnya yang didapat dari ekspedisi yang melibatkan tiga matra, Angkatan Udara (AU), Angkatan Laut (AL), Angkatan Darat (AD) serta masyarakat dan mahasiswa itu dapat meredam konflik.
“Hal lainnya espedisi itu bisa dijadikan pintu masuk bagi para akademisi mengakaji lebih jauh kekayaan Indonesia,” tandasnya.
Seperti diketahui, ekspedisi sendiri dilakukan di beberapa wilayah Indonesia Timur yang mencakup Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Berbagai atraksi militer akan memeriahkan penutupan Ekspedisi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) 2015 yang digelar Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Angkatan Darat (AD) di Pantai Gorontalo, Labuan Bajo.[]