WARTABUANA- Sektor gas China menunjukkan kinerja kuat pada paruh kedua tahun 2020 dan pertumbuhan jangka menengah diperkirakan tetap solid, menurut laporan terbaru lembaga pemeringkat internasional Fitch Ratings.
Pemulihan aktivitas industri setelah lockdown pandemi virus corona dan musim dingin yang ekstrem sempat memicu kekurangan pasokan gas pada akhir 2020 lalu, dengan tingginya permintaan mengarah pada kenaikan impor gas, catat badan pemeringkat tersebut.
Kendati demikian, krisis pasokan gas tahun lalu tidak separah yang tercatat pada 2017, karena perusahaan-perusahaan minyak nasional telah mengalihkan sebagian pengiriman kontrak jangka panjang ke musim dingin guna menutup kekurangan, imbuh laporan Fitch.
Kehadiran sejumlah terminal gas alam cair, fasilitas penyimpanan, dan jaringan pipa baru juga turut membantu meningkatkan pasokan gas.
Fitch memperkirakan pasokan gas jangka menengah hingga jangka panjang akan tetap kuat, didorong momentum permintaan gas yang solid.
“Perusahaan-perusahaan minyak nasional telah mengarahkan investasi ke gas alih-alih minyak mentah, dalam upaya mencapai netralitas karbon sembari mengamankan suplai energi nasional,” papar badan tersebut. [Xinhua]