JAKARTA, WB – Mantan Menteri Keuangan, Fuad Bawazier menuding kalau timses Jokowi yang akan melakukan buy back pejualan aset Indosat merupakan asal bunyi atau “asbun”.
Indosat, kata Fuad, merupakan salah satu dari lima besar pembayar pajak. Namun pasca dijual tidak ada lagi pajak-pajak besar tersebut. Dan itu sangat disayangkan.
“Penjualan itu sangat merugikan. Kehilangan bukannya satelit dan frekuensi, tapi pajaknya juga hilang. Ini suatu policy yang tidak ada jusdifikasinya. Ini pasti ada maling teriak maling,” ujar Bawazir saat diskusi publik bertajuk ” Sisi Gelap Penjualan Indosat” dibilangan Senayan, Kamis (26/6/2014).
Lebih jauh Fuad menjelaskan, terlepasnya Indosat dari genggaman Indnesia, tidak terlepas dari tangan-tangan Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF).
“Yang saya dengar, silahkan kroscek kalau IMF bank dunia itu mendukung Jokowi, bahkan dubes dubes negara ikut memberikan dukungan. Inikan menjadi pertanyaan,” pungkas Fuad.[]