JAKARTA, WB – Direktur Utama Pertamina, Dwi Soetjipto mengatakan, Untuk menggarap Blok Mahakam, PT Pertamina (persero) memperkirakan perlu dana minimal US$2,5 miliar per tahun.
kebutuhan dana itu kata Soetjipto akan digunakan untuk pengeboran serta ekspansi wilayah yang belum tergarap oleh operator lama.
“Kami perkirakan kebutuhan investasi mencapai US$ 2,5 miliar per tahun. Untuk cadangan saat ini diperkirakan sampai 20 tahun atau hingga kontrak habis,” urai Soetjipto di Jakarta, Sabtu (20/6/2015).
Dwi menambahkan pihaknya sudah menjalin komunikasi dengan para pekerja yang berada di Blok Mahakam. Dia menyebut para pekerja itu sudah menyatakan kesediaannya menjadi pegawai Pertamina pada awal 2018 nanti.
“Mereka mendukung Pertamina,Karena sebagian besar orang Indonesia, ” ujarnya.
Dwi berharap ada dukungan dan bimbingan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) serta Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam alih kelola Blok Mahakam.[]