JAKARTA, WB – Memasuki masa pensiun, Jenderal Budiman akhirnya melalui keputusan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengangkat Pangkostrad Letjen Gatot Nurmantyo menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad).
Atas pengangkatan mantan Pangdam Brawijaya itu, komentar positif datang dari anggota Komisi 1 DPR-RI dari Fraksi Hanura, Susaningtyas Nefo Handayani Kertopati.
“Gatot beberapa kali menjadi pembicara di perguruan tinggi seperti di UI dan Unpad. Pemikirannya mengenai bagaimana kita mengantisipasi proxy war sangat menarik,” Komentar wanita yang kerap disapa Nuning itu menilai sosok Jenderal berbintang tiga lulusan Akmil 1982 ini, Rabu (23/7/2014).
Sosok Gatot dimata Nuning, merupakan seorang yang berpengalaman di kesatuan infanteri baret hijau Kostrad, tidak hanya itu, pengangkatan jenderal sesuai Keppres 36/TNI/2014 tertanggal 21 Juli 2014 itu, adalah sosok jenderal yang profesional dan intelektual.
“Mantan Komandan Kodiklat TNI AD ini sangat rajin mengunjungi prajuritnya di berbagai pelosok negeri. Hal ini dilakukan Gatot untuk tetap menjadikan prajurit yang profesional tak larut dalam politik,” ujar Ketua DPP Hanura yang meraih gelar Doktor bidang intelijen ini.
Atas pencapaian jabatan KASAD itu, Nuning berharap, Gatot akan meneruskan pembangunan sumber daya manusia TNI AD melalui pendidikan dan pelatihan. Ia juga berharap Gatot melanjutkan apa yang sudah diperjuangkan KASAD sebelumnya, Jenderal Budiman dalam membangun SDM.
“Sebagai Kasad harus juga membangun kesejateraan prajurit serta alutsista sehingga TNI AD mumpuni menjaga pertahanan teritorial NKRI,” pungkas Nuning. []